http://malang-post.com |
Ketua Pelaksana Pameran Foto ‘Aku dan Malangku’, Willy Leonard mengatakan, puluhan fotografer ini seluruhnya merupakan mahasiswa PKBI (Program Keahlian Bisnis dan Industri). Mereka ingin menunjukkan ciri khas Kota Malang yang tertuang dari hasil jepretan kamera. Mulai dari sudut estetika kota, sosial, ekonomi hingga seni budaya.
‘’Pameran ini menjadi cara kami untuk menampilkan dan memperkenalkan ciri khas Kota Malang dari berbagai sudut pandang. Inilah Kota Malang, Kotaku, sesuai tema yang kami usung,” terang Willy kepada Malang Post, kemarin.
Dari 144 karya foto itu, para fotografer diantaranya menampilkan karya human interest. Misalnya, aktifitas jual beli yang dilakukan warga Kota Malang di pasar burung Majapahit. Selain itu, peserta juga menonjolkan bangunan-bangunan menjadi ikon Kota Malang. Seperti bangunan Gereja Kayutangan dan monumen Ijen yang dikonsep dengan teme jepretan di malam hari.
’’Saya tampilkan foto yang menampilkan suasana Jalan Ijen di malam hari dan view Balaikota Malang,” terang Trias, salah satu fotografer yang mengaku baru kali pertama ikut ambil bagian dalam pameran foto.
Terpisah, Willy menambahkan, seluruh karya foto tersebut dikumpulkan dalam enam bulan terakhir. Foto-foto ini sekaligus sebagai penilaian tugas akhir perkuliahan PKBI. Untuk memeriahkan kegiatan dan hiburan bagi pengunjung, pihaknya menampilkan hiburan live musik akustik.
‘’Kurator kami adalah dosen pembimbing kami di PKBI. Kebetulan dalam perkuliahan kami, ada mata kuliah atau kelas fotografi, sehingga pameran ini juga menjadi praktek nyata pembelajaran berkarya,” pungkasnya. (poy heri pristianto)
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar